Tertulis dalam syair hidupku
tentang suka,duka,benci dan cinta
semua tak pernah ku ungkiri
semua harus ku mengerti
Ada yg berkata mungkin
ada pula yg tak yakin
yg pasti,bukan itulah yg mereka ingin
Seperti apa yg dia tau??Hanya hidupnya yg tau
hanya hatinya yg mengerti
Panjang kehidupan nyata bersamanya
panjang penantian di pandang sebelah mata
hidup dalam kehidupan
hidup dalam kenyataan
Begitulah kehidupan
segalanya seperti mimpi
sepenuhnya adalah KUASA ILAHI
Tak perlu di sesali
tak usah membenci mereka yg tak mengerti
cukup kembali pada diri sendiri
Dalam waktu yg terhenti
biarlah air mata menjadi saksi
biarlah syairku mengenang hati
Cintamu
cintaku
cinta kita,
seperti apakah wujud dan keaadaanya??
Hanya hati dan jiwa di atas kehidupan kita yg kan menjawabnya
Kata hati dalam sejatinya diri,
Hidupku bercerita
hidupku mengabadikannya,,,
Selasa, 22 Mei 2012
Bicara untuk Mata
Dalam mata,
aku menatapmu tanpa keraguan
melihatmu penuh keteguhan
sedalam makna pasti ada
mungkin lebih
mungkin pedih
mungkin juga terbaca lirih
Saat cerah
saat angan menyentuh mimpi
saat terindah
saat seuntai harapan terpenuhi
Dalam tatapanmu
adalah sebuah makna yg lebih
Dalam kerlinganmu
hanyalah keraguan jiwa yg letih
Untuk mata,
hati takkan punya alasan saat bersuara
bila harus ada
hanyalah gelap mata yg mengartikannya
Lihatlah
mata itu penuh arti
mata itu bertaruh demi kehidupan yg pasti
dalam tatapannya
untuk harapannya
sebening air mata kan menghapus sesal yg abadi,,,
aku menatapmu tanpa keraguan
melihatmu penuh keteguhan
sedalam makna pasti ada
mungkin lebih
mungkin pedih
mungkin juga terbaca lirih
Saat cerah
saat angan menyentuh mimpi
saat terindah
saat seuntai harapan terpenuhi
Dalam tatapanmu
adalah sebuah makna yg lebih
Dalam kerlinganmu
hanyalah keraguan jiwa yg letih
Untuk mata,
hati takkan punya alasan saat bersuara
bila harus ada
hanyalah gelap mata yg mengartikannya
Lihatlah
mata itu penuh arti
mata itu bertaruh demi kehidupan yg pasti
dalam tatapannya
untuk harapannya
sebening air mata kan menghapus sesal yg abadi,,,
Hujan itu Pergi
Aku yg telah menjadikannya jelas
tak lagi menjadikannya sebuah penjelasan
satu sisi hidupku
satu mimpi duniaku
Hujan
apa itu sebuah perkataan???
apa itu sebuah jawaban???mungkin hanya seindah ungkapan
atau juga sedalam impian
Hujan itu berhenti
hari ini telah pergi
lalui sepanjang jalan hampa
letih tak terarah
semu wajah bumi memerah
Hujan diatas fana dunia
telah berakhir detik ini
dalam setitik airnya
makna itu berkata penuh nyata
dan aku tak mampu melukiskan semua
semua nyata tentangmu
segala nyata tentang hujan
Namun kemana hujan itu pergi???
adakah mereka tau???
semua terdiam pilu
nanar memandang titik hujan itu
mengartikannya untuk kehidupan nan ragu
Biarlah hujan itu pergi
penuhi damai mimpi sejati
biarlah hujan itu berakhir
sebab sedalam jiwanya
ialah ketulusan kasih suci
untuk nyata kehidupandan untuk hidup dengan kenyataan,,,
tak lagi menjadikannya sebuah penjelasan
satu sisi hidupku
satu mimpi duniaku
Hujan
apa itu sebuah perkataan???
apa itu sebuah jawaban???mungkin hanya seindah ungkapan
atau juga sedalam impian
Hujan itu berhenti
hari ini telah pergi
lalui sepanjang jalan hampa
letih tak terarah
semu wajah bumi memerah
Hujan diatas fana dunia
telah berakhir detik ini
dalam setitik airnya
makna itu berkata penuh nyata
dan aku tak mampu melukiskan semua
semua nyata tentangmu
segala nyata tentang hujan
Namun kemana hujan itu pergi???
adakah mereka tau???
semua terdiam pilu
nanar memandang titik hujan itu
mengartikannya untuk kehidupan nan ragu
Biarlah hujan itu pergi
penuhi damai mimpi sejati
biarlah hujan itu berakhir
sebab sedalam jiwanya
ialah ketulusan kasih suci
untuk nyata kehidupandan untuk hidup dengan kenyataan,,,
Pelangi di atas Nisan
Ketika manis senyuman hanya ketidak-relaan
tidaklah ada arti tetes air mata
Sepenuh waktu menjanjikan kebutaan
seindah kisah yg telah terhapuskan
tidakkah segalanya penuh kebisuan
bukankah selamanya sesal kehampaan
Mungkin itu kepastian
mungkin itu akhir dari keputusan
Jika PELANGI itu sangatlah penuh keindahan
mengapakah ia tak ingin kembali pada tujuan
mengapakah ia pergi tinggalkan hujan
Apa dan siapa
takkan punya jawaban tentangmu
tentangmu PELANGI di atas ukiran nisan berbatu
tentangmu PELANGI bertabur kembang yg kan layu
Dengarlah PELANGI itu bernyanyi sunyi
biarlah PELANGI itu tersenyum lagi
dalam kesendiriannya
dalam hangat dekapan putih selimutnya
menjemput mimpi keabadian
PELANGI
biarkan air mata ini membasahi nisanmu
lalu keringkanlah dengan sejuta kenanganmu
Dalam kesucian hatimu
kan ku lepas segenap ketulusan ini dengan manja pelukan
dengan siksa senyuman
bersama suka duka kita yg terbit dan terbenam
bersama sesal jiwa yg ku jadikan mimpi masa depan
Terbanglah PELANGI
raihlah mimpimu dalam keabadian
rebahlah ragamu dalam senyuman
dan tenanglah di sisi TUHAN YANG PENYAYANG,,,
tidaklah ada arti tetes air mata
Sepenuh waktu menjanjikan kebutaan
seindah kisah yg telah terhapuskan
tidakkah segalanya penuh kebisuan
bukankah selamanya sesal kehampaan
Mungkin itu kepastian
mungkin itu akhir dari keputusan
Jika PELANGI itu sangatlah penuh keindahan
mengapakah ia tak ingin kembali pada tujuan
mengapakah ia pergi tinggalkan hujan
Apa dan siapa
takkan punya jawaban tentangmu
tentangmu PELANGI di atas ukiran nisan berbatu
tentangmu PELANGI bertabur kembang yg kan layu
Dengarlah PELANGI itu bernyanyi sunyi
biarlah PELANGI itu tersenyum lagi
dalam kesendiriannya
dalam hangat dekapan putih selimutnya
menjemput mimpi keabadian
PELANGI
biarkan air mata ini membasahi nisanmu
lalu keringkanlah dengan sejuta kenanganmu
Dalam kesucian hatimu
kan ku lepas segenap ketulusan ini dengan manja pelukan
dengan siksa senyuman
bersama suka duka kita yg terbit dan terbenam
bersama sesal jiwa yg ku jadikan mimpi masa depan
Terbanglah PELANGI
raihlah mimpimu dalam keabadian
rebahlah ragamu dalam senyuman
dan tenanglah di sisi TUHAN YANG PENYAYANG,,,
Ilusi Berlalu
Dalam hening gelap langitku
mencoba memaknai arti asa dalam gitaku
ber-ilusi di antara sepi
buatnya bersentuhan di atas imaji
lepas bayang semu bertajuk angan bertepi
jelma mimpi di reruntuhan kata hati
Mungkin ini hanya mimpi
mimpi sewaktu jiwa suarakan sunyi
Apakah ini seperti puisi
di baca
di pahami
lalu dibiarkan pergi
Ini bukan puisi yg pergi
bukan juga sekedar puisi yg dipahami
melainkan hanya isi dari puisi
usah di pahami pasti akan mengerti
Seperti hari yg berlalu
waktu tak membawanya pergi
juga waktu tak inginkannya kembali
Sebuah elegi yg abadi
hanya senyuman yg berarti mampu
hanya kesungguhan yg berkata yakin
ialah inspirasi seorang manusiawi
imajinasi seelok seni
dan mahkluk bumi yg berkata untuk hati,
lalu hati menyampaikannya pada jiwa yg suci,,,
mencoba memaknai arti asa dalam gitaku
ber-ilusi di antara sepi
buatnya bersentuhan di atas imaji
lepas bayang semu bertajuk angan bertepi
jelma mimpi di reruntuhan kata hati
Mungkin ini hanya mimpi
mimpi sewaktu jiwa suarakan sunyi
Apakah ini seperti puisi
di baca
di pahami
lalu dibiarkan pergi
Ini bukan puisi yg pergi
bukan juga sekedar puisi yg dipahami
melainkan hanya isi dari puisi
usah di pahami pasti akan mengerti
Seperti hari yg berlalu
waktu tak membawanya pergi
juga waktu tak inginkannya kembali
Sebuah elegi yg abadi
hanya senyuman yg berarti mampu
hanya kesungguhan yg berkata yakin
ialah inspirasi seorang manusiawi
imajinasi seelok seni
dan mahkluk bumi yg berkata untuk hati,
lalu hati menyampaikannya pada jiwa yg suci,,,
Symfoni Biru
Seperti yg telah terjadi
terlewati begitu saja
terasingkan di sudut senja
Terlalu indah untuk dilupakan
saat manja bersamanya
saat luka menghampirinya
tiada kata tidak pada arti kerelaan
Simponi itu melagukan rindu
penuhi bening nuansa di relung khalbu
Ijinkan jemariku menyentuhmu
meski hanya kerlingan dalam tatapanmu
biarkan tangan ini melukiskan bayangmu
walau untuk mimpi yg telah berlalu
Takkan ada garis kehidupan lagi yg biru
hanya sombongnya kisah untuk pagi-ku
untuk malam-ku
juga untuk masa yg telah menanti mimpiku,,,
terlewati begitu saja
terasingkan di sudut senja
Terlalu indah untuk dilupakan
saat manja bersamanya
saat luka menghampirinya
tiada kata tidak pada arti kerelaan
Simponi itu melagukan rindu
penuhi bening nuansa di relung khalbu
Ijinkan jemariku menyentuhmu
meski hanya kerlingan dalam tatapanmu
biarkan tangan ini melukiskan bayangmu
walau untuk mimpi yg telah berlalu
Takkan ada garis kehidupan lagi yg biru
hanya sombongnya kisah untuk pagi-ku
untuk malam-ku
juga untuk masa yg telah menanti mimpiku,,,
Gadis Salju
Mentari terbit di pagi yg biru
suara alam terdengar mengalun merdu
bayang titik embun berjatuhan
menari di atas hijau dedaunan
Gadis Salju
Jika kau merasa sendirian,
kerinduan akan merebah di bahumu
dengan sentuhan lembut,
sentuhan yg masih ada dalam batin jiwamu
Seseorang pernah berkata,
ia adalah jiwa yg mengagumi
Saat ini,
mungkin dinding kehidupan akan jatuh
lalu mentari enggan bersinar lagi
namun ketika ia mengatakan,
"engkaulah sejatinya kehidupan",
kau harus tahu
itu untuk semua waktu
kau harus mengerti
itu untuk ungkapan sucinya hati,,,
suara alam terdengar mengalun merdu
bayang titik embun berjatuhan
menari di atas hijau dedaunan
Gadis Salju
Jika kau merasa sendirian,
kerinduan akan merebah di bahumu
dengan sentuhan lembut,
sentuhan yg masih ada dalam batin jiwamu
Seseorang pernah berkata,
ia adalah jiwa yg mengagumi
Saat ini,
mungkin dinding kehidupan akan jatuh
lalu mentari enggan bersinar lagi
namun ketika ia mengatakan,
"engkaulah sejatinya kehidupan",
kau harus tahu
itu untuk semua waktu
kau harus mengerti
itu untuk ungkapan sucinya hati,,,
Setangkai Mawar
Seseorang yg berjalan dalam sabtu malam
berteman setangkai mawar yg di genggam
menunggu sampai kau mengatakan,
"Ya,kamu adalah satu sisi hidupku".
Seseorang itu pernah menangis di pundakmu
ia ingin kau tinggal di hati selamanya
temani dalam sukacita
lenyapkan perih luka sisa masa lalu
Sabtu malam itu
sedetik waktu begitu berharga
bersama rinai hujan
ia hanya berjalan
dan terus tetap berjalan
seraya batinnya berharap,
mawar di tangannya bisa kau genggam
kau rasakan harumnya
lalu biarkan ia tumbuh,
merekah nan harum mewangi
meski hanya semalam saja
Sabtu malam harapan semu
sebatas keinginan
tak seindah kenyataan
sabtu malam bersama setangkai mawar merah
sepenuh harapan
terhapus hujan dalam satu waktu
Saat ini hingga nanti
dalam hidupnya adalah,
"selepas makna hujan di bumi khatulistiwa",,,
berteman setangkai mawar yg di genggam
menunggu sampai kau mengatakan,
"Ya,kamu adalah satu sisi hidupku".
Seseorang itu pernah menangis di pundakmu
ia ingin kau tinggal di hati selamanya
temani dalam sukacita
lenyapkan perih luka sisa masa lalu
Sabtu malam itu
sedetik waktu begitu berharga
bersama rinai hujan
ia hanya berjalan
dan terus tetap berjalan
seraya batinnya berharap,
mawar di tangannya bisa kau genggam
kau rasakan harumnya
lalu biarkan ia tumbuh,
merekah nan harum mewangi
meski hanya semalam saja
Sabtu malam harapan semu
sebatas keinginan
tak seindah kenyataan
sabtu malam bersama setangkai mawar merah
sepenuh harapan
terhapus hujan dalam satu waktu
Saat ini hingga nanti
dalam hidupnya adalah,
"selepas makna hujan di bumi khatulistiwa",,,
Kupu kupu Kembang
Semilir angin di padang rumput berawan
terbuai lamunan dalam arti keindahan
sesaat menyentuh ranting kenyataan
sesaat terdiam tuk meraih kepercayaan
Birunya langit dijadikannya saksi
hijau dedaunan diinginkannya sebuah bukti
manja tatapan tajam sebagai bahasa ungkapan
manis senyuman ialah pastinya jawaban
Kupu kupu
indah sayapmu penuh harapan
lalui kenyataan dengan kesederhanaan
Kupu Kupu
corak kembang di sayapmu memikat keegoisan
hingga sebatas waktu tiada kepercayaan
Kupu kupu kembang
kepakkan sayapmu di rumput berawan
rebahkan tubuhmu hiraukan hujan
kejujuranmu hadir hapus keraguan
keindahanmu lahir adalah nyata kepastian,,,
Embun untuk Pagi
Wajah sisi pagi
harapan menjadikanmu raja
bertahtakan mimpi semalam tentang dilema
didalam arti,
segalanya membuka mata
di sela diri,
sombongnya makna melepas ragu di jiwa
Embun imajinasi
tiada kehadiranmu menjelma hujan
seperti pertanyaan mentari,
sentuhan sebait kata jiwa tentang kenyataan
sungguh jawaban pasti,
dalam hujan bukanlah arti dengan sentuhan
Embun untuk pagi
alur puisi berimaji
merangkai bait kata bagai ilusi
didalam kata berarti nyata
didalam nyata berarti ada
Embun menari
pagi bernyanyi
seperti kata seindah cinta
seperti ketiadaan abadi asa
hadir dan berlalu begitu saja,,,
Kembang Mutiara
satu sisi hidup seelok syair tercipta
Di atas pesona karang bebatuan
segumpal kasih suci benamkan kerisauan
Bait demi bait puisi bernada sendu
lahir di tengah buaian ombak nan merdu
inginku tuk bisa menyentuhnya
semasa kedamaian di kala mendekapnya,,,
semasa kedamaian di kala mendekapnya,,,
Langganan:
Postingan (Atom)