Jumat, 25 Mei 2012

Nilai Jiwa

Kehampaan hanya asa yang terangkai dalam hati
larut dalam sepi yang mengabadikan angan

Dalam diam terdapat nilai jiwa
lahirkan inspirasi
terbawa suasana hati

Dalam jiwa adalah mimpi dalam kenyataan
dalam hati adalah nyata sepenuh jiwa
hati yang tenang tundukkan sikap diri
semaikan sunyi jiwa
jadikan langkah nyata sebelum nyata yang sebenarnya,,,

Mentari Kehidupan (Nichi no Seikatsu)

Lepas fajar berlangit petang
pipih kemerahan merayap di ufuk timur
mmbuka mata meratapi malam yg berlalu


Jendela kehidupan lahir menatap seisi bumi
membelai kulit ari
cerahkan raut wajah

termangu buaian mimpi semalam

Lahirnya adalah langkah baru

usai yg lalu
pulaskan gelap hati
meredam pahit manis kenangan yg merajam jiwa

meski terkadang NURmu terhalang hiasan awan
sedikitpun tak letih inginmu menerpa perihmu


Terpana akan indahnya dunia
terjerumus asa rindukan maya
gelapnya butakan hidup
sunyi hati tebarkan duka lara

Tentang mentari bukanlah bumi seisinya
tentang hidup bukanlah mimpi tiada arah

Merajut asa tak lekang alur masa
waktu melaju sedetiknya merindu
mentari kehidupan berlari

menggapai mnyentuh kenyataan

Auramu sungguh nyata
hadirkan surga dalam jiwa
sepenuh hati ciptakan merdu suara
bisikkan kata gemulai

merasuk menghapus tetesan air mata duka

Engkaulah mentari
nafasmu penuh makna
di setiap lembutmu
hadirkan kesejukkan

yg kan kekal abadi dalam ruang kehidupan

Peri Kecil

Peri kecil lantunan lagu
beriring nada sendu
merangkul jiwa sahaja
derap langkah musisi

Mainkan jemari di atas gitarku
bernaung sepi namun berarti
jelma simfoni beribu mimpi

peri kecil bernyanyi

Sajak hati merilis senja
menari di bukit khatulistiwa
saat bersama tanpa ragu
saat berdua lepas asa

Peri kecil memanggil
menggumam menatap pelangi
indah dalam sekejap
berlalu pergi tanpa penyesalan
mentari berteman hujan
pecah awan di tengah ketenangan


Seuntai makna hidup didapat
semusim berlalu yg terikat


Peri kecil bukanlah kesedihan
bukan pula suatu kebahagiaan
melainkan,

hanya symbol elegi sebuah kehidupan
hadirnya bersama sahabat
menatap pelangi di sela hujan katulistiwa


Peri kecil ceritakan hati
berjuta mimpi
berselimut kasih suci
berbagi canda tawa
bercampur biru haru langitku

Lirih namun bersuara
lembut syair yg bernada
bisik dawai menggugah jiwa
liric imaji nyanyian suka lara

bergelora dalam pekat dunia
peri kecil tak hentinya mengepakkan sayap
dalam ruang hujan di kehijauan khatulistiwa,,,

Kasih Sejati


Gelap malam membelai sunyi
hujan bernyanyi membasahi bumi 
lamunku tentang hadirmu 
terlintas indah masa lalu 

Bila waktu tak berkata 
hari hari takkan bersuara
tak pernah berubah
tak mampu merubah
kata sebait terucap
lara hati mengingat
terasing dalam sisi semu
rindu nan suci membelenggu

Menanti
menunggu
mengharapmu

Malam-pun enggan pergi
pagi-ku tak ingin kembali
engkau yg terdiam
cerah hari tenggelam
engkau yg penuh arti
memanjakan indah surgawi

Malam,,,
lekaslah pergi
Hujan,,,
berhentilah bernyanyi
Pagi,,,
sambutlah suci mentari,
damaikan,
sejukkan jiwa insan yg merintih
merindukan belai manja
dalam panjang penantian sejati kasihnya,,, 

Senada Rindu


Tertegun aku memandangi kenangan
termangu dalam buai lamunan
angan tiada bertepi
rindu hati menyuarakan puisi

Seperti nada mengalun indah
gemercik hujan temani kerinduanku
seperti bayu d bumi khatulistiwa
senada penuh rindu mendekap hidupku

Serpihan acliric memanggil
menggugah jiwa
mengalir tulus di setiap helaan nafas
resah hati menggumam
bernada indah
pasti nan perlahan

Senada rindu
semestinya rindu
bak kehijauan khatulistiwa
eloknya yg merindukan hujan dalam kemarau dunia,,,

Jiwaku di Hidupmu


Aku tak mampu berkata
juga jiwaku tak ingin bersuara
hanya jemari menggenggam pena
melukis angan di atas bumi yang nyata
memaknai fatamorgana dunia

Aku disini
abadikan sunyi nan berarti
hatiku takkan bertepi
temani hidupmu di sepanjang takdirmu

Lihatlah,,,
mentari kan menyambut merah senja
Dengarlah,,,
lirih jiwa bercerita,tentang hujan
tentang hijau khatulistiwa
puisikan penuh harapan
berpijak dengan pasti
mengalir menulusuri hidup
menguak tirai mimpi
menelusup di antara titik embun pagi

Tentang jiwaku
juga seluruh hidupmu,
mengalir bagai air
berlari bagai angin
berkilauan bak putih cahaya penguasa pagi
tiada makna lara,
tiada nestapa jiwa,
dan tiada kata indah
seindah jiwaku di hidupmu,,,

Keraguan


Tak nyata bagiku sepenuh jiwa
tentang rindu
tentang cinta
juga tentang hidup

Semua adalah keraguan
indah di kata
tak seindah hati nuraninya
nyata di depan mata
maya didalam jiwa

Sebagaimana dunia,
hidup,lahir,tumbuh,
dewasa,tua dan mati,
sepenuhnya adalah kepastian
segalanya tidaklah keabadian

Mungkinkah kau tau tentang hujan,,,???
mahkluk ciptaaNYA-pun menjawab,
"hujan tak lain hanya titik air berguguran dari langit membasahi seisi bumi",,,
itu benar,,,!!!
Namun mengapa beberapa dari mereka masih meragukan,,,???
Karena yang mereka ingin bukan hanya sekedar jawaban dari pertanyaan
melainkan penjelasan yg nyata daripada hujan

Di sini ku melukiskan keraguan
didalam hati ini melekat kepedihan
Kenyataan tanpa keraguan
seperti mengingat hujan semalam

Tiada yg pasti tuk berkata yakin
tiada kesetian tuk jawaban mungkin
jiwa sahaja menghidupi cinta
nurani-pun kan tetap setia memahami keberadaannya

Ragu di cintamu 
ragu di hidupmu,,,

Putih di atas Hitamku


Di bumi tempatku berpijak
diatas putih hidupku
di sela kering kemarau dunia
hitam tak berarti gelap
apa dan siapa
dimana dan kemana
hujan-pun semaikan kering bumiku

Sesaat merona tunjukkan eloknya
tiada wajah hari terlihat pasif
sebelum cahaya tertunduk sepi
segalanya rindukan hujan
sepenuh jiwa suci memuja mendambanya

Putih hidup kita
hitam-kan beragam angan
putih dunia kita
hitam dalam semu harapan
putih merengkuh hitam yg kelam
putih berharap hitam kan tenggelam

Sebisa hujan damaikan kemarau itu
tiada yang tak ingin tercurah
segalanya harus terjamah 
agar kelak tiada lagi lara tertumpah

Hitamku tak seindah putihmu
hitamku tak lebih indah dari hitam anganmu
Putih hitammu,
benamkan hitamku
putih hidupmu,
mungkin karena sebuah keajaiban,
terbitkan putih hidupku,,,

Cinta


Cinta
hati bercerita
bicara tentang kita
tentang suka duka
jalani hidup kita
tentang air mata
jua bahagia

Andai masa lalu hilang
jika dahulu aku tertahan
dan bila mata hatiku buta
cintamu tetap tak jemu menyusuriku
walau angin berubah arah
dan hujan tak lagi turun di khatulistiwa
namun kau tetaplah insan terindah di hidupku

Cinta
berkatalah apa saja
berfikir merangkul jiwa
bicaralah dengan hati
agar tiada yg melihatmu berduka lagi

Semu bayang nostalgi
adakala terluka dan kecewa
tiada kata benci
tiada amarah berkepanjangan

Cinta,,, kita,,,
Akan ku kenang peristiwa yg kelam
akan ku sulam putih yg terlanjur hitam
hingga alam pun tau,
Mencintaimu adalah segala yg terindah
menyayangimu adalah indah anugerah
di dalam hidupku
dan di sepanjang usiaku,,,

Terang dalam Gelap


Berdiri ku di antara terang dan gelap
berlari ku di tengah imaji yg terlintas

ku ambil pena
ku tulis kata
ku buat coretan tinta di atas kertas

Redup dalam dunia
sunyi dalam jiwa
tak jelas tatapannya
dalam titik air mata mengartikannya

Biarlah keindahan tetap menjadi yg terindah
biarlah kesejukkan yg kan temani harinya
dalam hujan khatulistiwa
dalam makna yg sebenarnya

Imaji yg hilang
naluri yg tenggelam
jiwaku disini
di atas bumi bertepi
hidupku disini
di sela air mata terinspirasi
dalam hujan khatulistiwa
selalu tercurah makna ,
lalu mengabadikannya dalam terang dunia...

Mimpi


Aku yg terlelap dalam mimpi semu
menyapa hampa jiwa
di bawah terang bintang fajar
dalam gelap fana dunia

Hujan khatulistiwa menuntun mimpi
mimpi penuh harapan
mimpi dengan kenyataan
dalam derai air mata
dalam lautan kepedihan
dalam panjang penantian
dalam luka yg terpendam

Apalah yg kau tau
tak semudah rasa ingin tau

Di sini,
endapan sepiku bertahan
bertahta dalam dingin malam
merengkuh kenyataan
berharap senyum keabadian

adakah di antaranya kebahagiaan??

Tiada yg pernah mengerti akan takdir TUHAN...

Hingga detik ini,
rasaku tetap terjaga dalam semu mimpi
aku terdiam
jiwaku terkenang
dalam duka berkepanjangan
bertahan dengan takdir TUHAN

Hingga pagi ini
dalam derai air mata
di antara suci embun pagi
hatiku merindukan dia
dia yg terindah
dia yg tak tergantikan
di atas kenyataan
di dalam panjang kehidupan...